presepsi sosial "bakso podo tresno"
- What (Apa)
podo tresno adalah usaha yang membuat makanan dengan menggunakan bahan daging sapi. podo tresno dibuat dengan bahan yang sederhana,alami serta tidak menggunakan pengawet. podo tresno telah berdiri sejak 2009 dan sudah memiliki lebih dari 5 cabang di Jabodetabek. Makna pesan yang disampaikan yaitu bahwa podo tresno merupakan makanan yang sehat dan harga yang ramah di kantong.
- Who (Siapa)
Karakteristik dari konsumen podo tresno yaitu anak-anak hingga dewasa dan memiliki status sosial menengah kebawah. Biasanya yang sering menkonsumsi bakso podo tresno yaitu kalangan ibu-ibu, karena ibu-ibu sangat suka makanan pedas dan memperhatikan ingredients yang terkandung pada bahan makanan. Tidak hanya itu anak-anak dan remaja juga tidak kalah sering menkonsumsi bakso podo tresno, karena rasanya yang khas dan berbahan alami dan higienis, yang sangat mempengaruhi kesukaan mereka. Pengaruh budaya yang didapat yaitu, para ibu dan anak biasanya cenderung lebih berpikir bahwa bakso podo tresno itu baik untuk di konsumsi dan tidak akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
- Why (Mengapa)
Pemilihan market bakso podo tresno yaitu berfokus pada ibu-ibu dan anak-anak karena seorang ibu pasti cermat dalam memilah makanan apa yang akan dibeli untuk dikonsumsi oleh keluarganya, baik dirinya sendiri maupun anaknya. Selain itu para ibu pandai sekali mencari makanan yang berharga murah lezat namun berkualitas bagus, dalam artian para ibu sangat memperhatikan sekali kandungan makanan yang akan dikonsumsi keluarganya.
- How (Bagaimana)
Bentuk desain yang digunakan dibuat dengan warna yang lembut dan tegas , agar menarik perhatian pada para ibu dan anak-anak. Logo dari baso podo tresno sendiri dibuat dengan tipografi font yang sedikit berbeda dan disertai vektor sendok dan garpu. Elemen yang digunakan pada desain-desain podo tresno yaitu meliputi seputar alat alat yang berhubungan dengan bakso, diantaranya panci sendok dan garpu.
Prinsip Persepsi Sosial bakso podo tresno
- Persepsi Berdasarkan Pengalaman
Persepsi yang didapat berdasarkan pengalaman konsumen yaitu dari rasanya, dan after taste dari podo tresno. bakso podo tresno dibuat alami sehingga konsumen juga dapat menilai berdasarkan rasa yang mereka dapatkan saat makan bakso podo tresno, yaitu lezat dan gurih.
- Persepsi Bersifat Selektif
Persepsi yang mempengaruhi ATENSI pada podo tresno yaitu dikarenakan Faktor Internal, yaitu yang pertama ada dari faktor biologis yang menciptakan rasa laper, sehingga berkeinginan untuk memakan bakso podo tresno.. Kedua, faktor sosial budaya, yaitu kebiasaan. Para ibu biasanya berasumsi bahwa bakso baik untuk di konsumsi, dan anak-anak cenderung menyukai bakso. Ketiga, faktor psikologis yaitu emosi/perasaan. Tidak sedikit orang memakan bakso ketika suasana hati jelek, karena dipercaya bahwa makanan pedas dan segar bagus untuk menurun kan perasaan yang tidak baik .
- Persepsi Bersifat Dugaan
Persepsi dugaan yang didapat hanya melihat tempatnya, audiens akan langsung menduga bahwa ini produk makanan yang berkuah. Tidak hanya itu bahkan audiens menduga bahwa harga produk podo tresno mahal karena tempatnya yang lumayan bagus, pada kenyataannya harganya ramah di kantong.
- Persepsi Bersifat Evaluatif
Persepsi yang didapat pada saat menkonsumsi bakso podo tresno tidak ada rasa keraguan akan kandungan dan bahan yang digunakan, karena berbahan dasar daging sapi yang dipercaya baik untuk tubuh. Dengan pembuatan bakso podo tresno yang bersifat tanpa pengawet sehingga membuat audiens tidak akan memikirkan hal-hal buruk yang terjadi jika menkonsumsi bakso podo tresno.
Komentar
Posting Komentar